Tahukah Anda cara strategis untunk mengukur total organic carbon (TOC) dalam industri kimia? Umumnya pengukuran total karbon organik atau total organic carbon (TOC) dalam industri kimia dibutuhkan untuk mengukur TOC pada pure water yang digunakan selama proses produksi. Pentingnya monitoring nilai TOC pada pure water yang dilakukan guna memastikan bahwa pure water yang digunakan terbebas dari kontaminan ataupun pengotor sehingga kualitas produk kimia yang dihasilkan tidak akan tercemar ataupun berkualitas rendah. Pengukuran TOC pada pure water dalam industri kimia dapat dilakukan dengan menggunakan TOC analyzer dengan metode UV oxidation yang terdiri dari dua cara deteksi yaitu secara conductivity dan secara Non-Dispersive Infrared (NDIR). Kedua metode ini juga merupakan metode yang direkomendasikan oleh Standar Nasional Indonesia No. 6989.28 tahun 2005.
Penggunaan water purifier dalam Industri Kimia
Industri kimia merupakan industri yang terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat dan oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia, termasuk reaksi kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan sifat seperti kelarutan atau muatan ion, distilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lain. Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui penambangan, pertanian, dan sumber-sumber lain, yang menjadi material, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antara yang akan digunakan pada industri lain.
Penggunaan water purifier sangat penting dalam industri kimia. Umumnya, semua pembuatan produk industri kimia membutuhkan pure water atau air murni. Hal ini guna menghasilkan produk yang berkualitas. Pure water yang digunakan dalam industri kimia biasanya digunakan sebagai bahan pelarut atau campuran untuk membentuk suatu zat baru atau produk jadi. Penggunaan pure water dalam memproduksi produk kimia guna meniadakan kontaminasi ataupun campuran zat-zat yang tidak dibutuhkan ataupun dapat mengotori atau memengaruhi kualitas produk kimia yang dihasilkan. Pentingnya pure water dalam industri kimia sangat memengaruhi pemilihan water purifier system yang dibutuhkan.
Dalam pemilihan water purifier system yang dibutuhkan, perlu memerhatikan beberapa hal yaitu:
1. Air baku yang digunakan untuk menghasilkan pure water. Air baku yang digunakan untuk menghasilkan pure water sangat penting untuk diperhatikan. Untuk itu produsen memastikan apakah air baku yang digunakan adalah merupakan air hasil reserve osmosis dan atau air deionisasi (deionize water) atau air yang digunakan adalah air keran langsung tanpa ada proses sebelumnya.
2. Aplikasi atau tujuan penggunaan pure water yang dihasilkan akan digunakan untuk aplikasi apa harus diketahui secara spesifik, sehingga water purifier system yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Misalkan pemilihan water purifier system yang dibutuhkan diperlukan dengan ketentuan nilai maksimum jumlah bakteri.
3. Jumlah kebutuhan pure water harian perlu diketahui guna memastikan water purifier system yang digunakan mampu atau dapat menghasilkan sesuai dengan kebutuhan harian.
4. Monitoring nilai Total Organic Carbon (TOC). Pemilihan water purifier system perlu memerhatikan nilai TOC pure water yang dihasilkan apakah sesuai dengan range ketentuan nilai TOC atau apakah pure water yang dihasilkan perlu memerhatikan nilai TOC atau tidak.
Salah satu contoh alat water purifier system yang dapat digunakan adalah sebagai berikut.
Gambar 1. Water purifier system
Alat water purifier system ini dapat menghasilkan pure water type I dengan kualitas nilai konduktivitasnya adalah 0.055 μS/cm, dan nilai TOC nya adalah < 3 ppb hingga 10 ppb, yang dapat menghasilkan 8 L pure water per jam yang dihasilkan dari air baku berupa air keran langsung.
Monitoring TOC pada pure water
Kebutuhan pure water dalam industri kimia mewajibkan industri tersebut juga wajib untuk memonitoring nilai Total Organic Carbon (TOC) dalam pure water yang digunakan selama proses produksi, guna memastikan kualitas air yang dihasilkan. Monitoring TOC pada pure water yang digunakan dapat dilakukan dengan menggunakan TOC analyzer baik secara online maupun offline. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan TOC analyzer adalah sebagai berikut:
Terdapat 2 tipe TOC analyzer yang dapat digunakan dalam memonitoring nilai TOC pada pure water, yaitu miniTOC dan uniTOC. Adapun perbedaan kedua alat ini dapat dilihat pada Tabel 1 yang dapat memudahkan untuk memilih TOC analyzer yang sesuai dengan kebutuhan.
Spesifikasi |
||
Metode dan deteksi |
UV oxidation & conductivity |
UV oxidation & NDIR |
Range nilai TOC |
0.5 to 1000 ppb |
2 to 5000 ppb (low range), 15 ppb to 20000 ppb (high range) |
Online/offline |
Online & offline |
Online & offline |
Tekanan sampel pure water |
< 0,5 bar |
< 1,5 |
Suhu sampel pure water |
< 50°C |
< 50°C |
Gambar 2. miniTOC dan uniTOC Analyzer
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa monitoring TOC dapat dilakukan secara mudah dengan menggunakan TOC analyzer. Namun pemilihan TOC analyzer sangat memengaruhi hasil pengukuran yang dilakukan sehingga pemilihan TOC analyzer harus memerhatikan hal-hal yang telah dijabarkan pada artikel ini.