Pengujian kadar padatan total pada cat merupakan suatu parameter yang dapat digunakan untuk memastikan kualitas cat yang diproduksi. Kadar padatan pada cat bergantung pada jenis cat yang diproduksi. Kadar padatan pada cat memiliki persyaratan dari minimal 14% fraksi volume sampai dengan 60% fraksi volume. Hal ini dapat dilihat pada Standar Nasional Indonesia untuk setiap jenis cat yang diproduksi. Kadar padatan total merupakan perhitungan kadar bahan yang tidak menguap dan metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah metode thermogravimetri. Salah satu alat yang direkomendasikan oleh SNI untuk digunakan dalam pengujian kadar padatan total adalah alat oven. Oven yang digunakan diharapkan dapat diatur pada suhu 110 ± 5º C selama 60 menit yang sesuai dengan metode yang distandarkan.
Cat adalah campuran bahan kimia yang digunakan sebagai pelapis, pelindung dan dekoratif pada suatu substrat termasuk lak, pernis, cat bubuk dan sejenisnya. Karena berbagai campuran digunakan dalam produksi cat, hal ini menunjukkan bahwa kadar padatan total yang merupakan bahan tidak menguap harus dilakukan pengujian guna mengetahui apakah campuran cat yang diproduksi telah sesuai dengan kualitas yang distandarkan.
Sebelum dilakukannya pengujian kadar padatan total, dalam meningkatkan akurasi pengujian, penting untuk analis dalam memerhatikan cara pengambilan sampel cat. Cara pengambilan sampel cat dilakukan berdasarkan SNI Nomor 0465 Tahun 2014 yaitu sampel diambil dari beberapa batch, lot dan pengiriman cat, untuk menentukan keseragaman dan kesesuaian terhadap persyaratan spesifikasi, agar jumlah sampel yang diambil tepat dan mewakili suatu jenis produk yang akan dipasarkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada sampel cat adalah:
Pengambilan sampel cat dapat dilakukan pada tiga kategori sampel yaitu:
Hal ini dijelaskan secara terperinci di dalam SNI 0465 tahun 2014 tentang pengambilan contoh cat.
Beberapa jenis cat memiliki persyaratan mutu untuk parameter kadar padatan total. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat persyaratan kadar padatan total untuk beberapa jenis cat.
Tabel 1. Persyaratan kadar padatan total pada cat
Jenis Cat |
Persyaratan (% fraksi volume) |
Referensi |
Cat tembok emulsi |
Min. 40 |
SNI 3564:2014 |
Cat dekoratif berbasis pelarut organik |
Min. 35 |
SNI 8011:2022 |
Cat semprot berbasis pelarut organik |
Min. 14 |
SNI 9068:2022 |
Cat Kayu Transparan – Sanding sealer |
Min. 25 |
SNI 8406.5:2017 |
Cat Kayu Transparan – cat akhir transparan |
Min. 25 |
SNI 8406.6:2017 |
Cat pelapis antibocor berbasis air |
45 s.d 60 |
SNI 8665:2018 |
Cat dasar berbahan resin alkid sebagai pelindung baja dari korosi |
Min. 45 |
SNI 8882:2020 |
Cat akhir berbahan resin alkid sebagai pelindung baja dari korosi |
Min. 40 |
SNI 8882:2020 |
Pengujian kadar padatan total pada cat dilakukan untuk mengetahui kualitas cat yang menunjukkan bahwa cat memiliki campuran komponen yang tepat.
Metode thermogravimetri merupakan metode yang direkomendasikan oleh SNI untuk melakukan pengujian kadar padatan total pada cat. Metode ini juga mengacu pada ASTM D2369. Metode ini menggunakan oven yang prosedurnya adalah sejumlah sampel ditimbang dalam wadah atau piring aluminium foil yang yang mengandung 3 ml pelarut yang sesuai (pure water, toluene p.a atau Ethoxy Ethil Acetate p.a), didispersikan, dan dipanaskan dalam oven pada suhu 110 ± 5º C selama 60 menit. Persentase bahan volatil dihitung dari penurunan/penyusutan berat sampel.
V= 100 – ((W2-W1)/S x 100%)
dengan :
W1 = adalah berat cawan, gram;
W2 = adalah berat cawan + contoh setelah pemanasan, gram;
S = adalah berat contoh, gram.
Kemudian, nilai kadar padatan total:
N = 100 – V
Penggunaan oven dalam pengujian kadar padatan total pada cat juga perlu diperhatikan guna mengoptimalkan pengujian yang dilakukan. Oven yang digunakan merupakan alat pengering untuk mengeringkan sampel sehingga yang tertinggal adalah bahan yang tidak menguap atau kadar padatan total.
Oven yang digunakan sebaiknya memiliki kemampuan sebagai berikut:
Di bawah ini contoh oven yang baiknya digunakan dalam pengujian kadar padatan total.
Gambar 1. Oven
Oleh karena itu, pemilihan oven dengan memerhatikan hal-hal yang disebutkan diatas diharapkan dapat mengoptimalkan pengujian kadar padatan total pada cat.
Referensi :
SNI 0465:2014 Pengambilan Contoh Cat
ASTM D 3925-02, Standard Practice for Sampling Liquid Paints and Related Pigmented Coating