Walaupun kebanyakan pengukuran pH pada sampel aqueous (water-based), ada banyak aplikasi untuk mengukur pH dalam sampel non-aqueous dan sampel campuran. Ada beberapa kesulitan yang ditemui ketika menguji pH dalam sampel non - aqueous dan campuran seperti pembacaan yang tidak stabil dan menyimpang, waktu respon yang lama, dan kesalahan pengukuran (error).
Faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan pengukuran ketika mengukur sampel non-aqueous, yaitu:
Banyak faktor yang mempengaruhi pengukuran pH dalam sampel yang non- aqueous dan sampel campuran, Thermo Scientific Orion merekomendasikan Orion 8172BNWP pH electrode sebagai elektroda pH yang tepat untuk digunakan. Orion 8172 BNWP ini telah ditetapkan oleh ASTM D6423 Standard Test Method untuk Penentuan pH dari ethanol, bahan bakar etanol yang terdenaturasi, dan bahan bakar etanol.
Gambar 1. Orion 8172BNWP
Selain dari segi elektroda pHnya, perlu juga dilakukan preparasi dan perawatan untuk elektroda yang digunakan, yaitu meliputi:
1. Filling Solution
Gunakan alternatif filling solution di dalam refillable double junction pH electrode untuk meningkatkan kecepatan dan presisi dari pengukuran untuk sampel non aqueous yang banyak, terutama untuk titrasi. Catat bahwa sampel yang tidak dapat tercampur dengan air seperti alcohol dan campuran sampel alcohol-air mungkin tidak memerlukan alternatif filling solution.
Gunakan alternatif filling solution yang ditetapkan dari protocol pengujian, atau “universal” filling solution yaitu 1-3 M lithium klorida di dalam etanol atau etilen glikol, yang berguna untuk kebanyakan aplikasi.
Jaga jarak filling solution minimal 1 inch (25mm) diatas jarak larutan uji untuk menjamin positive flow yang baik dari junction ke dalam sampel.
2. Storage (Penyimpanan)
Simpan elektroda di dalam aqueous storage solution yang direkomendasian pabrik. Ini menjamin rehidrasi yang tepat dan conditioning dari bulb. Jangan tinggalkan elektroda di dalam sampel non-aqueous untuk jangka waktu yang lama, karena dapat mendegradasi hydrated gel layer dari bulb pH.
Sebelum sampel, rendam elektorda di dalam Deionized (DI) water, atau rendam di dalam storage solution untuk jangka waktu yang lebih lama.
Dalam beberapa kasus, celupkan elektroda ke dalam buffer pH sebelum ke sampel dan tunggu pembacaan pH yang benar sebelum dilanjutkan..
3. Cleaning & Maintenance (Pembersihan dan Perawatan)
Melakukan perawatan dan pembersihan yang tepat untuk sampel. Hal ini dapat dilakukan dengan jadwal atau ketika kinerja elektroda terpengaruh (terlalu lambat, menyimpang, noisy (adanya perubahan sinyal yang tidak diinginkan), dan tidak reproducible).
Jika sampel berminyak (oily), gunakan buffered detergent cleaner (Cat. No. 900024). Untuk cleaning dan regeneration yang umum, gunakan general purpose pH electrode cleaning solution (Cat. No. 900023).
Bersihkan dan refill elektroda setiap minggu atau lebih sering. Jaga level pengisian lebih dari 25mm diatas sampel untuk positive flow ke dalam sampel dan untuk melindungi dari gangguan.
Daftar Pustaka:
https://assets.thermofisher.com/TFS-Assets/LSG/Application-Notes/AN-PHNONAQS-E%201014-RevA-WEB.pdf