Magnetic Stirrer dan Vortex Mixer sebagai Alat Penunjang Analisis Laboratorium
Magnetic Stirrer dan Vortex Mixer merupakan alat yang seringkali digunakan dalam uji laboratorium. Keduanya memiliki fungsi yang sama yakni untuk mengaduk atau menghomogenitaskan suatu campuran. Hanya saja, keduanya memiliki skala uji yang berbeda dimana Vortex Mixer diperuntukkan untuk skala mikro, sedangkan Magnetic Stirrer ditujukan untuk skala semimikro dan skala besar. Tentu, target yang ditetapkan adalah agar campuran yang dihasilkan homogen dan dapat dilanjutkan pada tahap berikutnya.
Magnetic Stirrer
Magnetic Stirrer atau yang biasanya dikenal sebagai stirrer adalah alat laboratorium yang menunjang proses homogenisasi dengan prinsip medan magnet berputar. Alat ini dirancang dengan top plate yang terbuat dari material polimer, keramik atau aluminum, yang diberi medan magnet. Medan magnet ini akan menarik magnetic stir bar sehingga keduanya berinteraksi secara konstan. Dalam aplikasinya, magnetic stir bar ditempatkan pada suatu beaker glass yang berisikan campuran yang hendak dihomogenkan. Ketika alat diatur pada kecepatan tertentu, medan magnet ini akan berputar, sehingga magnetic stir bar juga ikut berputar. Berputarnya medan magnet ini menyebabkan pengadukkan terjadi secara otomatis.
Gambar 1. Ilustrasi Alat Magnetic Stirrer dan Bagian - Bagiannya (Karki, 2022)
Vortex Mixer
Mengapa Magnetic Stirrer dan Vortex Mixer Penting?
Baik Magnetic Stirrer maupun Vortex Mixer biasanya digunakan untuk mempersiapkan sampel untuk uji tertentu. Meski pada beberapa kasus, proses pengadukkan manual dengan batang pengaduk masih diterapkan, namun untuk aplikasi - aplikasi tertentu justru cara manual ini tidak memenuhi standar. Misalnya pada uji COD, Alat Magnetic Stirrer sangat dibutuhkan guna menghomogenkan sampel yang nilai COD-nya berkisar ratusan hingga ribuan, dan pada kasus sampel dengan nilai COD di atas puluhan ribu, Alat Magnetic Stirrer justru direkomendasikan untuk mendukung homogenisasi sampel setelah blending dengan Alat blender dilakukan.
Tidak hanya untuk mempersiapkan sampel, Alat Magnetic Stirrer juga digunakan untuk berbagai kebutuhan lainnya, yakni :
-
Proses pencampuran dalam suatu formulasi dalam eksperimen
-
Pembuatan reagen uji kimia maupun biologi.
-
Dikombinasikannya Alat Magnetic Stirrer dengan Alat buret atau digital buret pada metode titrimetri sehingga titrasi yang dilakukan homogen dan sesuai dengan standar.
-
Dewasa ini, Alat Magnetic Stirrer juga dikombinasikan dengan Alat hot plate dan disebut sebagai Hot Plate - Stirrer. Kombinasi ini justru memudahkan para analis untuk melakukan pengadukan pada suhu tertentu. Contohnya dalam mempersiapkan media kultur pada uji mikrobiologi.
-
Pengadukan untuk mengoptimalkan produk jadi (finishing products) yang dibuat.
Berbeda dengan Magnetic Stirrer, Vortex Mixer justru memegang peran yang cukup krusial pada uji mikrobiologi dan aplikasi bioteknologi. Deretan aplikasi yang menggunakan Vortex Stirrer antara lain :
-
Dalam cakupan bioteknologi, Alat Vortex Mixer banyak digunakan dalam analisis protein dan enzim, alat ini digunakan untuk menghomogenkan sampel, reagen serta buffer.
-
Alat Vortex Mixer juga digunakan untuk mengubah sampel sel ataupun jaringan menjadi larutan suspensi dalam analisis jaringan maupun kultur jaringan.
-
Alat Vortex Mixer juga memiliki peran yang luas pada sektor medis, terutama pada level eksperimen.
Inovasi pada Alat Magnetic Stirrer dan Vortex Mixer
Saat ini, telah banyak improvisasi pada Alat analisis laboratorium seperti Magnetic Stirrer dan Vortex Mixer. Sebelumnya, keduanya masih menggunakan knob pemutar disertai penunjuk skala kecepatan. Namun saat ini banyak manufaktur yang telah melakukan modifikasi kedua alat ini menjadi berbagai tipe dengan fitur yang handal sehingga lebih dapat diandalkan untuk kebutuhan analisis. Beberapa inovasi pada Alat Magnetic Stirrer adalah sebagai berikut :
1. Perubahan dari Single menjadi Multi Stirrer
Seiring dengan berkembangnya teknologi, improvisasi dilakukan pada Alat Magnetic stirrer dari 1 posisi menjadi 6 posisi dan 15 posisi.
2. Tersedianya Micro Stirrer
Dalam konteks ini, Alat Micro Stirrer dibuat lebih minimalis agar mudah dibawa. Bahkan ukurannya hanya berkisar 12 cm namun dapat melakukan pengadukkan hingga 1100 rpm dengan kuantitas sampel hingga 5 Liter.
3. Kombinasi Magnetic Stirrer dengan lainnya
Alat Magnetic Stirrer memang sudah dikombinasikan dengan Alat Hot plate dan disebut sebagai Alat Hot Plate - Stirrer. Namun berbagai fitur tambahan juga ditambahkan pada Alat ini, seperti sensor suhu maupun thermoregulator. Tentu, fitur ini lebih memudahkan analis dalam rangkaian ujinya yang disertai dengan monitoring suhu.
4. Migrasi Knob Menjadi Display Digital
Meski bentuk knob masih sangat relevan untuk digunakan, namun untuk analisis yang mengedepankan data yang akurat, Alat Stirrer digital ataupun Hot plate - Stirrer Digital sangat direkomendasikan karena kecepatan pengadukan dan/atau suhu akan tampil pada display dalam bentuk angka digital.
Tidak hanya Alat Magnetic Stirrer, beberapa inovasi juga diterapkan pada Alat Vortex Mixer, diantaranya yaitu :
1. Dari Single menjadi Multistand
Alat Vortex Mixer saat ini memiliki rubber cup yang dapat dilepaskan dan diganti dengan rubber cup head untuk banyak posisi dengan menggunakan Foam Stand. Bahkan tersedia berbagai pilihan foam stand untuk beragam aplikasi, yang diurutkan sebagai berikut :
- Foam Stand untuk Tabung Eppendorf 1,5 mL - 19 Posisi
- Foam Stand untuk Microtiter
- Foam Stand 4 Posisi
- Foam Stand 5 Posisi untuk Tabung uji diameter 16 mm dan 24 mm
2. Peralihan dari Sensor Tekan Menjadi Sensor Sentuh
Vortex Mixer biasanya bekerja dengan sensor tekan yang masih banyak digunakan sampai saat ini. Namun tidak sedikit analis yang mengeluhkan ‘pegal’ karena harus menahan posisinya dalam kurun waktu yang cukup lama. Adanya Vortex Mixer dengan sistem sensor sentuh membuat analis tidak perlu memberikan tekanan pada Alat karena Alat telah didesain pintar untuk mengenali sentuhan melalui sensor inframerah.
3. Fitur Display Digital
Seperti halnya Magnetic Stirrer ataupun Hot plate - Stirrer, Vortex Mixer dengan display digital akan memberikan ketepatan kecepatan yang diperlukan oleh analis, dan tentu dapat menunjang akurasi pengujian yang dilakukan.
4. Adanya Opsi Mode yang Digunakan
Saat ini Vortex Mixer telah dilengkapi beberapa mode, yakni mode kontinu dan mode tekan/ sentuh yang dapat dioperasikan sesuai dengan kebutuhan user yang bersangkutan.
Dari pemaparan diatas terkait Alat Magnetic Stirrer dan Alat Vortex Mixer, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki peran yang esensial dalam pengujian di laboratorium. Homogenisasi adalah kunci utama dalam suatu terapan, baik dalam pengujian maupun persiapan uji yang dapat menentukan validitas uji maupun produk yang dihasilkan, yang tentunya dapat ditunjang melalui pemilihan Magnetic Stirrer dan Vortex Mixer yang tepat.
Referensi
Harsono, Imam Tri., dkk. 2024. Hotplate Magnetic Stirrer Dilengkapi Pengatur Waktu, Suhu dan Kecepatan Melalui LCD Nextion. Jurnal Teori Dan Aplikasi Fisika, 12(1), 103–112.https://jtaf.fmipa.unila.ac.id/index.php/jtaf/article/view/350 diakses pada Tanggal 18 September 2025 Pukul 09.03
Hach Company. 2015. Chemical Oxygen Demand, Hach Method 8000. USA : Hach Company
Karki, Prakriti. 2022. Vortex Mixer- Definition, Principle, Parts, Types, Examples, Uses, https://microbenotes.com/vortex-mixer-definition-principle-parts-types-examples-uses/#applications-of-vortex-mixer diakses pada Tanggal 9 Oktober 2025 Pukul 13.52 WIB
Karki, Prakriti. 2022. Magnetic Stirrer- Principle, Parts, Types, Uses, Examples, https://microbenotes.com/magnetic-stirrer-principle-parts-types-uses-examples/ diakses pada Tanggal 14 Oktober 2025 Pukul 15.24 WIB