Sumber Aneka Karya Abadi - Your trusted partner for laboratory instrument

Search
3 Langkah Mudah untuk Preparasi Krim Kosmetik

3 Langkah Mudah untuk Preparasi Krim Kosmetik

Monday, 25 November 2024

Tekstur produk masih kasar? Proses blending tidak sempurna? Preparasi produk kosmetik memang tidaklah mudah, dibutuhkan formulasi yang tepat agar menghasilkan produk yang homogen, bertekstur halus, mudah menyebar dan mudah terserap oleh kulit saat diaplikasikan. Selain formulasi, kunci lainnya adalah pada saat proses homogenisasi. Hal ini karena proses tersebut akan menentukan tekstur dari kosmetik yang dihasilkan. Lalu, sudahkah Anda menggunakan Alat Homogenizer/ Disperser dan stirrer yang tepat. 

Krim adalah salah satu produk kosmetik yang saat ini banyak dibutuhkan oleh konsumen, baik untuk kecantikan maupun kebutuhan medis. Umumnya krim yang beredar terbuat dari emulsi minyak dalam air ataupun air dalam minyak. Tentunya dengan proses pencampuran dan zat aktif yang tepat, produk krim yang dihasilkan akan sesuai dengan tujuan yang ditargetkan. Sering diaplikasikan, bahwa terdapat 2 fasa yang biasanya akan dihomogenkan, yakni fasa air dan fasa minyak. Umumnya, fasa air terdiri dari zat pengemulsi (emulsifiers), zat pengental (thickeners), parfum, pewarna dan beberapa bahan tambahan agar tampilan dan tekstur krim memenuhi standar manufaktur terkait. Disisi lain, fasa minyak biasanya terdiri dari zat pelembab (moisturizer/ emollients) dan minyak (lubricants). Dalam aplikasi medis, proses dispersi zat aktif akan dilakukan secara mandiri untuk menghindari berkurangnya kadar atau bahkan rusaknya zat tersebut. Namun hal ini tetap bergantung pada bahan baku yang digunakan.

Dalam pembuatan kosmetik, dibutuhkan beberapa bahan baku yang digunakan memiliki karakteristik yang kental (viscous) atau bahkan berupa padatan. Dilansir dari Velp.com, pembuatan krim dapat dilakukan dengan 4 langkah yang terdiri dari tahap dispersi dan persiapan bahan A, tahap persiapan bahan B, tahap pencampuran dan tahan pendinginan yang dilengkapi dengan homogenisasi tahap akhir. Dalam pembuatannya, Velp menggunakan 2 campuran bahan yakni campuran Glycerin dan Xanthan Gum yang berbasis air, serta campuran Olivem 1000, Octyldodecanol Cetylstearyl alcohol dan Shea Butter. 

1. Tahap Persiapan Campuran Material
 
Pada prosesnya, setiap campuran didispersi terlebih dahulu sesuai dengan tipe fasanya. Fungsinya adalah agar distribusi partikel bahan yang digunakan terlarut dan homogen dengan sempurna dalam fasa tersebut, sebelum menuju tahap dispersi campuran selanjutnya. Perlu dicatat bahwa hampir semua bahan kosmetik bersifat sangat kental atau bahkan berbentuk bubuk, sehingga stirrer biasa mungkin tidak cukup untuk proses homogenisasi-nya. Dibutuhkan Alat Homogenizer/ Disperser atau disperser yang memiliki kecepatan setidaknya 20.000 rpm atau lebih agar distribusi partikel merata satu sama lain sehingga hasil dispersi optimal.
 
Setelah tahap dispersi dilakukan, dilanjutkan pada tahap pemanasan larutan. Berdasarkan paten yang pernah dikeluarkan, masing - masing larutan campuran material (yakni fasa air dan fasa minyak) perlu dipanaskan pada suhu berkisar pada 60o - 80oC untuk menurunkan viskositas dari masing - masing campuran. Tujuannya adalah agar nantinya saat proses pencampuran dilakukan, hasil campuran yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus.
Gambar 1. Tampilan Alat Homogenizer / Disperser
 
 
2. Tahap Homogenisasi Campuran 1 dan Campuran 2
 
Sesuai informasi sebelumnya, tahap ini dapat dilakukan jika kedua campuran telah dipanaskan terlebih dahulu dengan adanya bantuan stirrer agar masing - masing campuran tetap atau bahkan lebih homogen, yang pada umumnya sudah banyak hotplate yang telah digabungkan dengan Alat Stirrer menjadi Alat Hotplate - Stirrer. Kedua campuran kemudian dicampurkan dalam satu wadah dan didispersi kembali menggunakan Alat Homogenizer/ Disperser dengan kecepatan 20.000 rpm atau lebih. 

Gambar 2. Tampilan Alat Magnetic Stirrer

 
3. Tahap Pendinginan
 
Setelah dispersi tahap pencampuran selesai dilakukan, produk dapat didinginkan pada suhu ruang. Sebagai tahap akhir, produk yang telah dingin kembali diaduk dengan menggunakan alat stirrer. Namun alat stirrer yang digunakan bukanlah seperti Magnetic Stirrer larutan pada umumnya, melainkan dengan menggunakan Alat Overhead stirrer. Apa yang membedakannya? Keduanya memang memiliki fungsi yang sama namun pada aplikasi yang berbeda. Jika sampel yang digunakan berupa liquid atau cairan yang tidak begitu kental, maka stirrer laboratorium umum dapat digunakan. Kecepatannya yang terbatas hingga 1500 rpm menjadi penyebab alat stirrer laboratorium tidak direkomendasikan untuk sampel - sampel yang bersifat kental dengan nilai viskositas tinggi.Untuk campuran atau sampel yang bersifat semisolid seperti krim, amat sangat direkomendasikan untuk menggunakan Alat Overhead Stirrer. Selain karena viskositas sampel, Alat Overhead Stirrer pun telah dibekali rotor yang mampu memutar hingga kecepatan 2000 rpm. Bahkan Alat Overhead Stirrer dapat digunakan untuk pengadukan dengan kapasitas maksimal hingga 100 Liter sampel, dimana kapasitas Magnetic Stirrer hanya sampai 20 Liter. 

Gambar 3. Tampilan Alat Overhead Stirrer

 

Dari narasi yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa pembuatan krim dapat dilakukan dengan cara yang lebih simple dan tetap menghasilkan produk yang berkualitas. Langkah yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan instrumentasi yang mendukung kinerja pembuatan. Tentunya dengan instrumentasi yang mendukung dapat dihasilkan produk krim dengan dispersi sempurna, tekstur lembut,  dengan kualitas yang memuaskan. 

 

Referensi : 

AG, Bayer. 1983. Preparation of pharmaceutical or cosmetic dispersions. Google Patents, https://patents.google.com/patent/EP0101007B1/en diakses 21 Oktober 2024

Velp Scientifica. 2023. How To Make A Cosmetic Cream, https://www.velp.com/en-ww/how-to-make-a-cosmetic-cream-v1.aspx?srsltid=AfmBOoo6roVnGnbvfI-t18dhTLzbz9pXSL44_ZM0b4CmIkaQmFYs_PTb diakses pada 17 Oktober 2024

Velp Scientifica. 2023. Dispersion of Xanthan Gum for the Production of Cosmetic Creams. Application Note, M-M-013-2023/A1

Velp Scientifica. 2021. It's All A Matter of Stirring : Tips and Tricks To Choose The Best Stirrers For Your Laboratory, https://www.velp.com/en-ww/its-all-a-matter-of-stirring-tips-and-tricks-to-choose-the-best-stirrers-for-your-laboratory.aspx?srsltid=AfmBOooxbMiEZP6cn8vdEXscZVUg8hNP4nNZn9E4aUADHUZVgwbteIuz diakses pada 21 Oktober 2024

 

Previous Article

Optimalkan Pengujian Kadar Air dalam Minyak Kelapa Sawit Mentah dengan Menggunakan Moisture Analyzer

Monday, 18 November 2024
VIEW DETAILS

Next Article

Perbedaan Inkubator Berdasarkan Sampel Inkubasi

Tuesday, 03 December 2024
VIEW DETAILS