Tekstur produk masih kasar? Proses blending tidak sempurna? Preparasi produk kosmetik memang tidaklah mudah, dibutuhkan formulasi yang tepat agar menghasilkan produk yang homogen, bertekstur halus, mudah menyebar dan mudah terserap oleh kulit saat diaplikasikan. Selain formulasi, kunci lainnya adalah pada saat proses homogenisasi. Hal ini karena proses tersebut akan menentukan tekstur dari kosmetik yang dihasilkan. Lalu, sudahkah Anda menggunakan Alat Homogenizer/ Disperser dan stirrer yang tepat.
Krim adalah salah satu produk kosmetik yang saat ini banyak dibutuhkan oleh konsumen, baik untuk kecantikan maupun kebutuhan medis. Umumnya krim yang beredar terbuat dari emulsi minyak dalam air ataupun air dalam minyak. Tentunya dengan proses pencampuran dan zat aktif yang tepat, produk krim yang dihasilkan akan sesuai dengan tujuan yang ditargetkan. Sering diaplikasikan, bahwa terdapat 2 fasa yang biasanya akan dihomogenkan, yakni fasa air dan fasa minyak. Umumnya, fasa air terdiri dari zat pengemulsi (emulsifiers), zat pengental (thickeners), parfum, pewarna dan beberapa bahan tambahan agar tampilan dan tekstur krim memenuhi standar manufaktur terkait. Disisi lain, fasa minyak biasanya terdiri dari zat pelembab (moisturizer/ emollients) dan minyak (lubricants). Dalam aplikasi medis, proses dispersi zat aktif akan dilakukan secara mandiri untuk menghindari berkurangnya kadar atau bahkan rusaknya zat tersebut. Namun hal ini tetap bergantung pada bahan baku yang digunakan.
Dalam pembuatan kosmetik, dibutuhkan beberapa bahan baku yang digunakan memiliki karakteristik yang kental (viscous) atau bahkan berupa padatan. Dilansir dari Velp.com, pembuatan krim dapat dilakukan dengan 4 langkah yang terdiri dari tahap dispersi dan persiapan bahan A, tahap persiapan bahan B, tahap pencampuran dan tahan pendinginan yang dilengkapi dengan homogenisasi tahap akhir. Dalam pembuatannya, Velp menggunakan 2 campuran bahan yakni campuran Glycerin dan Xanthan Gum yang berbasis air, serta campuran Olivem 1000, Octyldodecanol Cetylstearyl alcohol dan Shea Butter.
Gambar 2. Tampilan Alat Magnetic Stirrer
Gambar 3. Tampilan Alat Overhead Stirrer
Dari narasi yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa pembuatan krim dapat dilakukan dengan cara yang lebih simple dan tetap menghasilkan produk yang berkualitas. Langkah yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan instrumentasi yang mendukung kinerja pembuatan. Tentunya dengan instrumentasi yang mendukung dapat dihasilkan produk krim dengan dispersi sempurna, tekstur lembut, dengan kualitas yang memuaskan.
Referensi :
AG, Bayer. 1983. Preparation of pharmaceutical or cosmetic dispersions. Google Patents, https://patents.google.com/patent/EP0101007B1/en diakses 21 Oktober 2024
Velp Scientifica. 2023. How To Make A Cosmetic Cream, https://www.velp.com/en-ww/how-to-make-a-cosmetic-cream-v1.aspx?srsltid=AfmBOoo6roVnGnbvfI-t18dhTLzbz9pXSL44_ZM0b4CmIkaQmFYs_PTb diakses pada 17 Oktober 2024
Velp Scientifica. 2023. Dispersion of Xanthan Gum for the Production of Cosmetic Creams. Application Note, M-M-013-2023/A1
Velp Scientifica. 2021. It's All A Matter of Stirring : Tips and Tricks To Choose The Best Stirrers For Your Laboratory, https://www.velp.com/en-ww/its-all-a-matter-of-stirring-tips-and-tricks-to-choose-the-best-stirrers-for-your-laboratory.aspx?srsltid=AfmBOooxbMiEZP6cn8vdEXscZVUg8hNP4nNZn9E4aUADHUZVgwbteIuz diakses pada 21 Oktober 2024